
Tanda-tanda Alam untuk Mendeteksi Musim
Pada zaman di mana teknologi belum berkembang, masyarakat Amfoang menggunakan tanda alam untuk mendeteksi keadaan alam, musim dan peristiwa. Entah mitos atau fakta, namun tanda ini terkadang memang terjadi sesuai dengan apa yang diyakini.
Berikut kita akan membahas mengenai beberapa tanda alam.
Ketika petir dasyat berbunyi sekali di langit arah pukul 12 siang, maka hal itu pertanda bahwa musim penghujan akan segera tiba. Begitu pula sebaliknya, terkadang bunyi petir ini merupakan pertanda musim penghujan akan berakhir.
Rasa dingin berlebihan yang terjadi pada bulan Agustus hingga September juga menjadi tanda bahwa buah jambu akan berbuah.
Ada pula istilah 'Afu naog' (sebuah awan yang biasanya muncul saat musim penghujan hampir tiba) yang dijadikan sebagai tanda untuk mendeteksi hasil pertanian. Terdapat dua gumpalan awan, biasanya terlihat saat malam hari saja. Dua gumpalan awan tersebut kerap dikenal sebagai "Afu naog nok in anah".
Jika Afu naog (gumpalan awan besar berada dekat dengan anaknya (gumpalan awan kecil) maka hal ini merupakan kabar gembira untuk para petani, sebab tahun ini mereka akan mendapat hasil panen yang memuaskan sehingga tidak akan terjadi kelaparan, apapun keadaannya.
Namun lain halnya jika Afu naog terpisah dengan anaknya, maka ini menjadi tanda bahwa tahun ini akan terjadi kelaparan walaupun curah hujannya bagus.
Sebuah kepercayaan turun-temurun dari para leluhur ketika melihat Afu naog terpisah dengan anaknya adalah "Afu naog nasosa in anah" yang artinya Afu naog menjual anaknya. Sehingga tahun ini para petani akan mengalami gagal panen.
Lain halnya bila awan terlihat kemerah-merahan di langit. Tanda tersebut di kenal dengan "Neon gata". Tanda tersebut adalah tanda akan terjadi sebuah musibah, baik bencana alam, peperangan, pembunuhan atau kecelakaan.
Para tetua ketika melihat tanda Neon gata, mereka kerap berkata: "An neon gata on ijet lof an mu'i atfunan, malolot, ai makenat. At naot at paogok."Kalimat tersebut merupakan kalimat peringatan untuk selalu berhati-hati.
Neon gata biasanya tidak muncul pada malam dan siang hari. Namun biasanya muncul pada pagi atau sore hari. Jika neon gata muncul pada pagi hari, maka hal tersebut diyakini akan terjadi kecelakaan, peperangan ataupun pembunuhan. Sedangan pada sore hari pertanda bahwa akan terjadi bencana alam.
Funan natog'fun juga merupakan pertanda musibah. Funan natog'fun biasanya terlihat saat malam hari di mana letak bintang berada tepat pada ujung bulan sabit. Selain itu para leluhur masyarakat Amfoang mempercayai bahwa ketika terjadi gerhana bulan, hal tersebut merupakan kabar duka sebab ada seorang Raja atau Pembesar yang meninggal dunia. Gerhana bulan dijadikan sebagai tanda alam memberitahu pada rakyat mengenai kabar duka tersebut.
Tanda alam ini juga berfungsi untuk meramal waktu di mana kura-kura akan naik ke darat untuk bertelur. Tanda tersebut berupa awan yang membentuk lingakaran penuh mengelilingi bulan purnama, setelah melihat tanda tersebut, para warga akan berbondong-bondong menyusuri tepian pantai untuk berburu daging dan telur kura-kura untuk diolah menjadi makanan siap saji.
Masih banyak lagi tanda alam lainnya, namun tanda alam ini hanya digunakan pada zaman dahulu di mana para bat'unug (Leluhur) belum mengenal teknologi. Hal sederhana namun banyak membantu. Kini teknologi sudah berkembang pesat sehingga tidak banyak lagi yang meramal menggunakan tanda alam.
Oleh: Zhindi Klali, Kelas X SMAN 1 Amfoang Utara.
Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
Perpisahan dengan Masa Putih Abu-abu
Butuh waktu untuk aku dapat menerima perpisahan yang kami alami beberapa hari yang lalu. Kelulusan merupakan sesuatu yang aku impikan sejak awal namun hari itu dengan berat hati aku kel
KPU Kabupaten Kupang Sosialisasi di SMAN 1 Amfoang Utara
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kupang melaksanakan Sosialisasi Pendidikan Pemilih Pemula untuk Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2024 di SMAN 1 Amfoang Utara, Kecamatan Amfoang Ut
SMA NEGERI 1 AMFOANG UTARA MELAKSANAKAN IBADAH BERSAMA
Pada Sabtu (24/09/2022) beberapa hari yang lalu,SMA NEGERI 1 AMFOANG UTARA kembali melaksanakan Ibadah bersama dengan tema "Siapa Saya Di Dalam TUhan". Ibadah kali ni merupakan Ibadah p
Ayah, Kau Tidak Nyata
Ayah?Ohh aku lupaKau hanya mimpi tiada nyataBayangmu hanya ilusi mataKarena sebenarnya Kau tak pernah ada Dewasa kujalani sendiriDi temani sesosok wanita kuatTanpa sosok laki-laki ya
Kita menutup kisah
Secepat inikah pertemuan kita?Aku yang selalu memeluk erat namamu padaNyaKini hanya mampu mengikhlaskanAku yang dulu menjadi tempatmu bersandarMerekatkan cerita dalam ingatanKini hanyal
Upacara Pelantikan OSIS SMA Negeri 1 Amfoang Utara Tahun Pelajaran 2022/2023
Setelah pemilihan Ketua dan wakil OSIS yang dilaksanakan pada 07 September lalu, dalam upacara bendera senin, 19 september kemarin, Kepala SMA Negeri 1 Amfoang Utara melantik pengurus O
Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS SMA Negeri 1 Amfoang Utara Tahun Pelajaran 2022/2023 berlangsung secara LUBER dan JURDIL
Demokrasi adalah bentuk pemerintahan dimana semua warga negaranya memiliki hak yang sama untuk pengambilan keputusan yang dapat mengubah hidup mereka. Pada tahun ini SMA Negeri 1 Amfoa
Pisah Sambut Kepala SMAN 1 Amfoang Utara
Pada senin, 17 januari 2021 kemarin, SMA NEGERI 1 AMFOANG UTARA melakukan kegiatan "Pisah Sambut" atau yang dikenal dengan serah terima kepala sekolah baru. Serah terima ini dilaksanaka
SMAN 1 Amfoang Utara Gelar Upacara Peringati Hari Guru Nasional
Dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional, warga SMA Negeri 1 Amfoang Utara mengadakan upacara tatap muka pada Kamis (25/11/2021) pagi bertempat di halaman sekolah, sebagai tanda uca
SMAN 1 Amfoang Utara Gelar Ibadat Umum
Pada sabtu (20/11/2021) beberapa hari lalu, SMAN 1 Amfoang Utara mengadakan ibadat umum di sekolah. Betempat di ruangan kelas 10 Mia 1 kegiatan ini berlangsung, dihadiri oleh seluruh wa